Dunia Sastra--Perwajahan
puisi (puisi tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak
dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris
puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan
tanda titik.Puisi Tipografi lebih mementingkan pada keindahan semata. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
Puisi
Tipografi bisa disebut juga Puisi kontemporer, karena di dalam puisi
kontemporer tidak hanya terikat pada tema, tetapi juga terikat
pada struktur fisik puisi. Berdasarkan keberadaan puisi kontemporer ini,
maka pengertiannya, puisi yang muncul pada masa kini yang bentuk dan
gayanya tidak mengikuti kaidah-kaidah puisi pada umumnya, puisi yang
lahir di dalam kurun waktu tertentu yang memiliki ciri-ciri yang berbeda
dengan puisi lainnya.
Puisi kontemporer adalah bentuk puisi yang berusaha lari dari ikatan konvensional puisi itu sendiri. Misalnya, Sutardji mulai tidak mempercayai kekuatan kata tetapi dia mulai berpaling pada eksistensi bunyi dan kekuatannya.
Trageedi Sihka Winka |
Tipografi disebut juga sebagai ukiran bentuk;
ialah susunan baris-baris atau bait-bait suatu puisi. Termasuk ke
dalam tipografi ialah penggunaan huruf-huruf untuk menuliskan kata-kata
suatu puisi.
Seperti kita ketahui,dalam menuliskan
kata-katanya, setiap penyair memiliki kegemaran sendiri-sendiri. Ada
yang selalu menuliskan semua katanya dengan huruf kecil semua, ada pula
yang selalu menggunakan huruf besar pada setiap permulaan kalimat atau
baris baru puisinya. Juga dalam menggunakan tanda-tanda baca. Ada yang
dalam seluruh puisinya tanpa menggunakan sebuah tanda bacapun. Tetapi
ada pula yang dengan setia menggunakan tanda baca.
Contoh Puisi Tipografi Karya Sutardji Calzoum Bachri yang berjudul Tapi.
aku bawakan bunga padamutapi kau bilang masihaku bawakan resah padamutapi kau bilang hanyaaku bawakan darahku padamutapi kau bilang cumaaku bawakan mimpiku padamutapi kau bilang meskiaku bawakan dukaku padamutapi kau bilang tapiaku bawakan mayatku padmutapi kau bilang hampiraku bawakan arwahku padamutapi kau bilang kalautanpa apa aku datang padamuwah!Sutardji Calzoum Bachri, O AMUK KAPAK, 1981
Contoh Puisi Tipografi Karya Ismed Natsir Berjudul Doa Perahu
DOA PERAHU
tuhanku
beritahu
kini
ke manakah
harus
kupergi
ke muara
menyongsong
laut
biru
ataukah
melawan
arus
menuju
hulu
(Ismed Natsir, Horison, Oktober, 1974)
Sekian dan semoga bisa bermanfaat. dan silahkan berkreasi untuk membuat Puisi Tipografi
Salam Sastra!
Referensi:
http://yasin-aldio.blogspot.com
http://serampaikata.blogspot.com
Calzoum Bachri, S. 1981. “O”, dalam “O, Amuk, Kapak” (Kumpulan Puisi).
Sinar Harapan. Jakarta.
Sinar Harapan. Jakarta.
http://duniasastra.net
Apa alasannya Dari puisi tersebut
BalasHapusGheril bisakah
BalasHapusIlhan hugs bisa gak
BalasHapusIlhan bisa gak
BalasHapus